6 Jenis Keragaman Budaya di Indonesia dan Faktor yang Memengaruhinya
Ulvia Nur Azizah - detikJatengSelasa, 23 Jan 2024 13:48 WIB
Ilustrasi Tari Saman. Foto: Duta Saman Indonesia
Daftar Isi
Solo - Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Tidak hanya alamnya, budaya Indonesia juga begitu kaya dan beragam. Bahkan ada begitu banyak jenis keragaman budaya di Indonesia yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
Meski ada begitu banyak budaya yang berbeda, masyarakat di Indonesia hidup dalam kerukunan. Ini sejalan dengan semboyan kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tetapi tetap satu.
Mari kenali berbagai keragaman budaya di Indonesia dengan menyimak penjelasan lengkap berikut ini!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Keragaman Budaya di Indonesia
Berdasarkan penjelasan di dalam buku 'Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII' oleh Tim Ganesha Operation, terdapat 6 jenis keragaman budaya di Indonesia. Apa saja?
Baca juga:
Mengenal Candi Mangkubumen, Bangunan Unik Bergaya Eropa di Solo
1. Tarian Daerah
Indonesia memiliki beragam tarian daerah dari berbagai suku bangsa di seluruh wilayahnya. Setiap tarian daerah memiliki ciri khas dan keunikan sendiri yang membuatnya berbeda dengan tarian daerah atau suku lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh tarian tradisional di Indonesia.
Tari Saman dan Tari Seudati Meuseukat dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Tari Payung dan Tari Piring dari Sumatera Barat.
Tari Sepen dan Tari Beripat dari Kepulauan Bangka Belitung.
Tari Serimpi dan Tari Bambangan Cakil dari Jawa Tengah.
Tari Yapong dan Tari Topeng dari DKI Jakarta.
Tari Kecak dan Tari Legong dari Bali.
Tari Batu Nganga dari Nusa Tenggara Barat.
Tari Baksa Kipas dan Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan.
Tari Kancet Ledo dari Kalimantan Utara.
Tari Patuddu dan Tari Toerang Batu dari Sulawesi Barat.
Tari Saronde dan Tari Dana-Dana dari Gorontalo.
Tari Lenso dan Tari Cakalele dari Maluku.
Tari Musyoh dan Tari Selamat Datang dari Papua dan Papua Barat.
2. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional adalah alat musik yang diciptakan di wilayah tertentu dan diwariskan secara turun-temurun. Umumnya, alat musik tradisional berperan sebagai pengiring dalam tarian atau lagu daerah. Di bawah ini terdapat beberapa contoh alat musik tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia.
Alat musik tehyan dari DKI Jakarta.
Alat musik saluang dan talempong dari Sumatera Barat.
Alat musik doll dari Bengkulu.
Alat musik bende dari Lampung.
Alat musik serunai dari Nusa Tenggara Barat
Alat musik tuma dari Kalimantan Barat.
Alat musik japen dari Kalimantan Tengah.
Alat musik nafiri dari Maluku.
Alat musik ladolado dari Sulawesi Tenggara.
Alat musik guoto dari Papua Barat.
3. Lagu Daerah
Tidak hanya tarian dan alat musik, lagu daerah juga menjadi bentuk keragaman budaya di Indonesia. Umumnya, lagu daerah ini dibuat dengan bahasa daerah setempat. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
Lagu Bungong Jeumpa dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Lagu Dayung Sampan dari Banten.
Lagu Meang Meong dari Bali.
Lagu Lir llir dari Jawa Tengah.
Lagu Pitik Tukung dari DI. Yogyakarta.
Lagu Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat.
Lagu Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
Lagu Desaku dari Nusa Tenggara Timur.
Lagu O, Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara.
Lagu Yamko Rambe Yamko dari Papua.
4. Rumah Adat
Rumah adat adalah bangunan dengan ciri khas tertentu yang digunakan sebagai tempat hunian suatu suku bangsa. Pembangunan rumah adat suatu provinsi disesuaikan dengan keadaan geografis provinsi tersebut. Mari simak beberapa jenis rumah adat yang terdapat di wilayah Indonesia berikut ini.
Rumah kajang leko dari Jambi.
Rumah belah bubung dari Kepulauan Riau.
Rumah rakit dari Bangka Belitung.
Rumah nowou sesat dari Lampung
Rumah kasepuhan dari Jawa Barat.
Rumah musalaki dari Nusa Tenggara Timur.
Rumah betang dari Kalimantan Tengah.
Rumah laikas dari Sulawesi Tenggara.
Rumah adat sasadu dari Maluku Utara.
Rumah honai dari Papua dan Papua Barat.
5. Pakaian Adat
Indonesia juga memiliki keragaman dalam hal pakaian adat. Beberapa pakaian adat di Indonesia dapat kita lihat di bawah ini.
Pakaian adat ulee balang dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Pakaian adat tulang bawang dari Lampung.
Pakaian adat paksian dari Bangka Belitung.
Pakaian adat pangsi dari Banten.
Pakaian adat pesa'an dari Jawa Timur.
Pakaian adat kulavi dari Sulawesi Utara.
Pakaian adat cele dari Maluku.
Pakaian adat manteren lamo dari Maluku Utara.
Pakaian adat biliu dan mukuta dari Gorontalo.
Pakaian adat ewer dari Papua Barat.
6. Sistem Kekerabatan
Jenis keragaman budaya di Indonesia tidak hanya berupa kesenian, rumah, maupun pakaian. Jenis keragaman budaya yang terakhir adalah sistem kekerabatan.
Sistem kekerabatan itu kayak kelompok-kelompok sosial keluarga gitu, yang punya hubungan darah seperti ayah, ibu, kakek, nenek, paman, dan bibi. Nah, di Indonesia, ada beberapa jenis sistem kekerabatan yang dipakai sama suku-suku.
Pertama, ada sistem kekerabatan bilateral, itu yang garis keturunannya diambil dari ayah dan ibu. Sistem ini paling banyak dipakai di Indonesia, contohnya sama suku Jawa dan suku Sunda.
Selanjutnya, sistem kekerabatan patrilineal, yang garis keturunannya diambil dari pihak ayah. Beberapa suku yang pake sistem ini misalnya suku Batak, suku Gayo, dan suku Rejang.
Yang terakhir, ada sistem kekerabatan matrilineal, yang garis keturunannya diambil dari pihak ibu. Sistem ini ada di suku Minangkabau, suku Lawangan, suku Kerinci, dan suku Enggano.
Baca juga:
Kisah Eks Rumah Wedana Era Kolonial di Demak Kini Tampung Gelandangan
Faktor yang Memengaruhi Keragaman Budaya
Mengutip dari buku 'Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII' oleh M. Nursa'ban, dkk., terdapat beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap fenomena keragaman sosial budaya di Indonesia. Mari simak penjelasannya di bawah ini!
1. Isolasi Geografis
Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki sejarah migrasi leluhur dari Yunan (Tiongkok selatan) ke Nusantara, menyebar di berbagai pulau. Laut menjadi penghalang alamiah, memicu pertumbuhan kelompok suku bangsa yang berkembang di pulau-pulau terpisah.
Keterbatasan teknologi nautika mengakibatkan kelompok-kelompok tersebut mengembangkan kebudayaan sesuai dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Perbedaan kebudayaan dapat menjadi potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik, seperti konflik antar kebudayaan yang disebut etnosentrisme.
2. Iklim
Indonesia memiliki keanekaragaman iklim mikro yang mempengaruhi perbedaan suhu dan perilaku budaya di setiap wilayah. Misalnya, masyarakat pesisir utara Jawa memiliki budaya yang berbeda dengan yang tinggal di pegunungan Jawa.
Wilayah Jawa sendiri terbagi menjadi dua region mikro iklim, dengan bagian barat masih terpengaruh hutan hujan tropis dan bagian timur lebih mendekati hutan musim tropis.
Perbedaan suhu memengaruhi pakaian tradisional, upacara adat, dan sistem pertanian. Rumah adat, makanan tradisional, dan adaptasi bentuk rumah juga mencerminkan kondisi iklim setempat. Contohnya, Masyarakat Adat Baduy mengatur orientasi rumah agar sinar matahari dapat masuk dengan baik, mengingat kelembaban udara di pegunungan.
3. Letak Geografis
Indonesia, sebagai negara yang strategis terletak di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudra Hindia dan Pasifik, menjadi tempat pertemuan berbagai budaya. Selat Malaka berperan sebagai jalur vital bagi bangsa asing yang melintasi Indonesia, memfasilitasi pertukaran budaya tidak langsung.
Kebudayaan Indonesia, yang dipengaruhi oleh Hindu-Buddha, Islam, Tionghoa, dan Eropa, terbentuk melalui akulturasi elemen-elemen asing dan lokal. Akulturasi ini menciptakan keberagaman budaya tanpa menghilangkan unsur asli. Dampaknya, Indonesia menjadi kaya akan keberagaman ras, kepercayaan, dan agama.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis keragaman budaya di Indonesia serta faktor yang memengaruhinya. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Tradisi Menangkap Belalang di Pangandaran"
Baca artikel detikjateng, "6 Jenis Keragaman Budaya di Indonesia dan Faktor yang Memengaruhinya" selengkapnya https://www.detik.com/jateng/budaya/d-7156204/6-jenis-keragaman-budaya-di-indonesia-dan-faktor-yang-memengaruhinya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/