ilustrasi: kompasiana jepret |
A. DENDAM
1.
Pengertian:
Sifat benci dan keinginan untuk membalas kejahatan pada orang lain terhadap kejadian yang telah berlalu.
2.
Dalil Naqli:
أَبْغَضُ
الرَّجُلِ إِلَى اللهِ أَلَدُّ الْخِصَامِ
“Orang
yang paling dibenci Allah ialah orang yang menaruh dendam kesumat
(bertengkar).” (HR.
Muslim)
3.
Ciri-ciri Dendam:
·
Hobi menyimpan sakit
hati dan berusaha membalasnya
·
Tidak mau memaafkan
kesalahan orang lain
·
Tidak suka melihat orang
lain bahagia
·
Ghibah dan Namimah
Seorang muslim sejati seharusnya
menghindari sifat pendendam. Karena di antara sifat muttaqin adalah tidak
emosional dan bersifat pemaaf. Sebagaimana firman Allah SWT:
وَسَارِعُوا
إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron [3]: 133-134)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron [3]: 133-134)
B. MUNAFIQ
1. Pengertian:
Orang yang perkataannya tidak sama dengan kata hatinya. Dalam pepatah dikatakan: "lain di mulut lain di hati"
2. Dalil
Naqli:
إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ
نَصِيرًا
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan
yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka.”
(QS. An-Nisa [4]: 145)
3.
Ciri-ciri Munafiq:
أَيَةُ
الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلاَفَ، وَإِذَا
اؤْتُمِنَ خَانَ
“Dari
Abu Huroiroh ra, Rasulullah SAW bersabda: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga
macam, yaitu apabila berkata ia dusta, apabila berjanji ia mengingkari, dan apabila
dipercaya ia mengkhianati”.
(HR.
Muttafaqun ‘Alaih)
C. OBAT HATI
Rasulullah
SAW bersabda:
أَلاَ
وَإِنَّ فِي اْلجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ اْلجَسَدُ كُلُّهُ
وَإِذَا فَسدتْ فَسَدَ اْلجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ اْلقَلْبُ
“Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh.
Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.”
(HR. Imam Bukhori)
وَإِذَا فَسدتْ فَسَدَ اْلجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ اْلقَلْبُ
“Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh.
Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.”
(HR. Imam Bukhori)
Ada 3
jenis hati, yaitu: Hati yang sehat, sakit, bahkan mati. Hati senantiasa berbolak-balik, tidak stabil
seperti keimanan kita. Oleh karenanya agar menjaga hati kita senatiasa sehat,
maka perlu melakukan amalan-amalan berikut ini:
1. Cinta kepada Allah SWT
2. Rutin membaca, mentadabburi, dan mengamalkan Al-Qur’an
3. Senantiasa
berdzikir dan istighfar
4. Berdo’a
kepada Allah agar Ia memperbaiki, membersihkan, dan memberikan petunjuk pada
hati kita
5. Sholat
Malam (Qiyamul Lail)
6. Dzikrul
Maut (mengingat kematian)
7. Bersahabat
dengan orang sholih
Slide Materi Dendam silahkan download disini dan Materi Munafik disini
Slide Materi Dendam silahkan download disini dan Materi Munafik disini