ANANIYYAH



1.  Pengertian:

Mementingkan diri sendiri (egois) bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan orang lain    

2.  Dalil Naqli:

 وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالا فَخُورًا  

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

(QS. An-Nisaa’ [4]: 36).

3.  Contoh Ananiyah:

·  Selalu ingin menang sendiri

·  Tidak mau mengerti dan memahami perasaan orang lain

Tidak mau mendengar saran atau kritikan



REFERENSI LAIN:
http://kbmpaispensa.blogspot.com/2011/07/ananiyah-ghadab-hasad-ghibah.html

http://ppssnh.malang.pesantren.web.id/cgi-bin/content.cgi/artikel/kolom_gus/egoisme_menghancurkan_hamba-11jan18.single

ZUHUD DAN TAWAKKAL



1  1.    Pengertian Zuhud
Zuhud dari segi bahasa artinya meninggalkan, tidak menyukai, atau menjauhkan diri. Zuhud dalam pengertian istilah adalah kondisi mental yang tidak mau terpengaruh oleh harta dan kesenangan duniawi dalam mengabdikan diri kepada Allah SWT.

Orang yang zuhud bukan berarti menjauhkan diri dalam artian tidak mau harta, materi duniawi dan sebagainya, dan bukan berarti juga orang yang zuhud harus miskin. Namun pengertiannya lebih kepada aspek mental, rohani, stabilitas emosi dalam menyikapi kesenangan duniawi. Tidak mau berlebihan, dan terlalu larut dalam kesenangan dunia sehingga membuat lupa terhadap kewajiban transendental (beribadah kepada Allah SWT).